Tuesday, May 03, 2011

Si Bapak Tua Depan AVIA

besok sudah ku jadwal mau bikin es krim inovasiku sama temen2 sekelompok di lab. bahan2 es krimnya udah aku beli kemarin, ditemani oleh BFku siwi. tapi masih ada yang kurang, susu full cream dan whip cream.
so, rencanaku sore tadi mau ke avia (swalayan bersejarah di kota Malang, terkenal sebagai toko bahan2 kue yang lengkap) buat beli bahan2 yang kurang itu, sekalian mampir toko buah beli apel titipan babe. eeehh, baru aja beranjak dari tempat duduk tjap tjus, hehe. tiba2 "bbbrrrrrrrssshhhhh" ga taunya ujaann! krik krik krik! -..-"
alhasil mau ga mau nungguin ujan reda. dan ternyata ujannya bentar banget! tapi aku udah keburu PW di depan laptop nih. kuputuskan ke avia habis maghrib.

*sebenernya agak ragu sih, itu suara ujan atau kk ugi lagi nyiram taman ya?? ~~"
tapi udah terlanjur PW, lagian udah menjelang maghrib!

setelah sholat maghrib aku pakai sweater tweetyku, dan jilbab kecebongku, kemudian capcuz k avia. di jalan seperti biasa, aku nyanyi2, hehehe, kegiatan iseng yang menyenangkan. ga begitu lama perjalananku ke avia, mungkin ngga sampai 1o menit, atau sekitar 1o menit itu. kuparkir sepeda motor mioku, kemudian bergegas ke dalam avia dengan riang gembira. sebelum masuk ke dalam toko, aku melewati beberapa penjual di pinggiran toko. ada ibu2 setengah baya menjual kue jaman dulu yang terbuat dari kelapa, entah aku lupa namanya apa. dan di sebelah ibu itu ada bapak2 tua berpeci hitam pudar dan usang yang duduk ngemper di lantai. hmm, kasihan batinku ke penjual2 itu, dan sejenak aku bersyukur diberi hidup seperti ini. selesai belanja aku berniat melihat-lihat atau mungkin membeli dagangan mereka.

ramai ternyata. banyak orang berbelanja, dari usia tua, muda seumuranku. di dalam toko aku susuri tiap sisinya, senang aku melihat bahan2 makanan itu. sekalian belajar kecil2an aku iseng melihat-lihat komposisi2 gula tropicana, yang rendah kalori itu. ternyata di dalamnya terkandung maltitol. lalu bergeser melihat2 mayonaise, ada beberapa macam di sana, tapi aku kurang begitu mengerti, dan hanya berniat mungkin kalo ada waktu dan duit jajan tersisa aku mau mencobanya. hehehe
berlanjut melihat2 dan mencari2 keperluan es krimku. aku mencari cup es krim yang bukan mika, tapi tidak ada. lalu cone es krim. ada sih, tapi remuk. huuff ~~" gimana produkku nanti ya desainnya??

udah cukup aku berkeliling menyusuri tiap sisi toko, kemudian aku langsung mencari susu full cream bubuk dan whip cream. segera aku bayar, dan keluar dari toko yang beranjak sepi. begitu keluar dari toko, bapak tua itu menatapku sambil mengarahkan dagangannya ke arahku dengan tangan keriputnya, dan wajah khas orang tua yang terlihat jelas garis-garis kerasnya hidup baginya. bapak tua itu menjual hiasan. yang beliau sodorkan adalah hiasan gelas berkaki, isinya cairan berwarna biru. digoyang2kannya gelas itu sehingga cairannya pun ikut bergoyang, cara bapak tua itu menarik perhatianku. aku kasihan melihat dagangannya masih banyak. walaupun digoyang2 seperti itu gelasnya, cairannya tidak tumpah. mungkin bagi anak2 kecil, hiasan ini sangat menarik, mungkin mereka akan takjub dan tertarik untuk mengetahui cairan di dalamnya, kenapa tidak tumpah. iseng aku jongkok di depan bapak tua sambil melihat2 hiasan2 yang dia jual. selain ada gelas2 itu, ada hiasan dalam botol bertuliskan "Allah" dan "Muhammad", yang di dalamnya berisi cairan bening yang ada glitternya. kalau dikocok, cairan akan berhamburan kerlap kerlip di dalam botol. lucu juga sih. lumayan buat aku pajang di meja belajar, toh ada manfaatnya, supaya lebih mengingat Allah dan Rasulullah saw.

"berapa pak??", tanyaku. aku pikir hiasan itu harganya agak mahal, mungkin sekitar 15.ooo, karena botolnya dari botol kaca.
"5.ooo, boleh dilihat yang mana??", kata bapak tua. tak kusangka, ternyata dibawah 1o.ooo..
"saya lihat yang Muhammad ini ya pak", kataku sambil melihat2 dan mengocok2 isi botol. hmm, lumayan lucu juga buat hiasan, kataku dalam hati. sepertinya aku berniat membelinya. itung2 nyenengin hati bapak tua di malam yang sedingin ini. hehehe ;p


 

aku pilih hiasan yang bertuliskan Muhammad berwarna kuning. Biarlah di sana tersisa 1 botol bertuliskan Muhammad berwarna merah, dan 1 lagi bertuliskan Allah. mungkin akan dijual besok lagi, sehingga pembeli lain punya lebih banyak pilihan yang dia suka, jadinya dagangan si bapak laku. begitu pikirku.
setelah aku membelinya, rasanya aku senang, mudah2an barokah untuk bapak tua dan aku sendiri. mudah2an bapak tua itu dimudahkan rezekinya oleh Allah. aaammmiiiin..

kemudian aku berjalan menuju parkiran motor, menggantungkan barang belanjaan di motor, pakai sarung tangan dan helm, lalu pergi meninggalkan area parkir. di jalan sempat aku berpikir, hmm, bapak ituuu. seperti apa ya kehidupannya? sehari-hari mungkin hanya duduk di pinggiran avia menunggu pembeli yang tertarik dengan hiasan dagangannya. Ya Allah, beri dia rezeki yang barokah untuk keluarganya dan dirinya, bapak tua itu. :)



1 comment:

  1. Bagus..pertahankan sikap itu ya vi...semoga hati vivi semakin indah...

    ReplyDelete