Saturday, July 30, 2011

Model Photo Hunting part 2

Modelnya dari mas Iqbal nih. Cuma 1 model doank. Nah event ini terbatas buat 8 fotografer. Dan lagi-lagi aku iseng ikutan. haaa :p Lokasi hunting kali ini di depan Gereja Ijen dan Ijen Boulevard. Huntingnya hari kamis kemarin, 28 Juli 2011.

Afrestia Anggraeni, panggilannya Afres. Baru ini aku sreg sama model. Soalnya dia ramah dan cantik. Cantiknya mbak Afres ini natural banget. Ga perlu make up tebal aja udah cantik, imut, photogenic pula. Seepss dah!! d^^b

Dari siang jam2 hunting sampe jam stengah 5 sore, cuma sedikit gambar bagus yang aku dapet. Padahal talent ngedukung banget. Menurutku memang tidak maksimal sih, menurut temen-temen yang lain juga gitu (So sorry). Kata ms Kadal, "hmm,,bukan cepuk banget. Ayoo puk semangat!".

Well emang sih waktu itu aku lagi badmood, gara-gara lagi ada masalah sama si Panda (cerita tentang siapa Panda ada di postingan sebelum ini). Pokoknya seharian itu aku bener-bener sebel sama dia. Dari sejak datang di ArtCafe, kumpul sebelum hunting, aku cuma diem, nonton acara musik channel luar, sesekali ngeliatin henpon. Sampai mas Kadal dan Yogie manggilin pun aku ngga sadar. Aura ke-badmood-anku terasa memang. Mereka berdua sampe nanya "knapa puk?! dari tadi diem aja. dipanggilin ga noleh-noleh. OpoO seee??". Dan aku cuma jawab dengan jawaban klasik, "gakpapa kok, hehehe.". Setelah itu diem lagi.
Alhasil mungkin ke-badmood-an ini menghasilkan karya yang kurang maksimal, menurutku, dan menurut beberapa teman. Tapi ada memang beberapa yang "lumayan", dan dapet respon cukup bagus. :)

Here they are..


kata ms Galih, nice concept, dia sampe terharu baca tulisannya.
_hahahaha, lebay kali :p_
kata abang aka Faujy, sayang mbun-mbun (ubun-ubun) nya kepotong.
_well, ini emang sengaja aku crop, maunya siar terfokus sama wajah, terutama mata. hmm, IMHO :)_
kata Lalu, foto ini udah bagus, good shoot, distro banget, angle berbeda.
_thank you Lalu! ;D_
kata ms Iqbal, perlu perhatikan penggunaan font, disarankan pake font lain.
_hahaha, ini font milihnya emang asal :p_
kata kak Pache, semua udah unyu kecuali POI (point of interest). hehe, emang sih. :p, trus fotonya asik soalnya diperkuat sama judul foto. "Other than the others", katanya.
_thank you, kak Pache ;D_
Ini foto maksa banget aku, gara-gara bingung mau ngedit foto apa. Semua gambar yang aku ambil, "biasa". Ga ada satupun yang bikin aku berkata "wow" untuk hasil jepretanku. Cuma inilah yang menurutku beda dari yang lain, konsepnya lucu. Komposisinya aja juga maksa, cropping sana sini. hehe :p




Gak banyak komentar dari temen-temen soal foto ini.
Mas Galih said,"Weeeiiihh....cepuk adalah salah satu orang dgn sudut pandang yg aneh...."̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ ...tp bgus mnurutq...Gambarnya simple tp maksud yg dsmpaikan jelas...blum tentu smua orang bisa punya sudut pandang yg unik kyk km puk...lanjutkan ke autisanmu ya...."̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ "̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮"
_hahaha, thank you Mas Galih for comment.. membuatku senang! ;D_
Mas Kadal said,"ayo puk.. lbh semangat.. krg dramatis..dah enak kompo-nya tp krg makyus.. ga tau apanya.."
_well, semangat! ;)_


Foto-foto di atas aku dapat di Ijen Boulevardnya, yang di depan Gereja Ijen ga ada yang bikin aku hebring hasil jepretnya, tapi satu! Here it is..


Gak asing kan sama foto ini?! hahahaha, Hype! Heart this! So different! ;D
Foto ini aku edit lagi dan aku jadikan header blog aku deh.
Kata temen-temen aku, emang truly "autis"! hihihi, yang lain pada motoin talentnya, sedangkan aku suka-suka. Kadang motoin talent, kadang juga motoin pagar dan pintunya gereja, dan terakhir yang ini nih!
Bener-bener hidup di duniaku ;)



Sekian aja deh fotonya, do heart for this two only, the last too.
Lainnya ga terlalu greget buatku. Jadinya males di post.
Next hunting semoga jauh jauh jauh bisa menghasilkan karya lebih baik lagi! Aammiin..
_______S.E.M.A.N.G.A.T!! ;)_________

Friday, July 22, 2011

Kamu dan Kamu

waaaahh, hati iniii selalu aja terusik hal-hal yang berbau2 perasaan, suka, dan bla bla blaa..
yeaahh, baru-baru ini.

|Kamu, orang yang baru aku kenal namun familiar. Kenapa Allah harus menakdirkanku berkanalan denganmu?! At one time, model photo hunting session. hahaha. Dan sejak saat itu disebuah perkumpulan alias komunitas yang baru kujamah aku ketemu lagi sama kamu. Biasa saja, tapi dari setiap obrolan itu membuatku tertarik. Aku suka. Kamu lucu. :)|

||Kamu, sosok yang lebih dari setahun belakang aku kagumi. Yeah, all about you, I adore you. Lebih dari sebulan lalu, hatiku teramat "galau", wakakakakakak. Perasaan ini membuatku tak sedikitpun nyaman. Selalu mengusik. Aku tuh terganggu! Kamu engga tau! Masa-masa awal kita kenal, membekas terlalu manis di otak, namun berbanding terbalik dengan kenyataan, akan sikap dingin itu. Capek. I decided to get you OUT of my mind. Hampir di setiap doa malamku bersujud, "Ya Allah, tenangkan hati ini. Aku ingin melupakan perasaan ini. Capek. Aku ingin bisa tenang tanpa ada yang mengganjal di dalam hati."

Keputusanku bulat, I have to forget you, ehm, this feeling exactly. Aku menjauh, tak sekalipun kamu kuhubungi. Teman-temanmu pun seperlunya. Bahkan sikapku terlihat mencolok sekali di suatu ketika temanmu sempro, aku tak datang. Mungkin gara-gara ini aku terlalu egois. Setelah dinasehati paman gembul, kuturunkan egoku, mendekati mereka, dan minta maaf. Sejak itu aku bersikap biasa dan perlahan-lahan rasa itu seakan terasa menghilang dengan sendirinya, walaupun masih ada bekas-bekas, tapi setidaknya jauh berkurang dari sebelumnya. :)||

|Hari-hari berlalu, obrolan semakin seru. Hahahahaha, kamu lucu. Di forum pengomentaran foto itu kamu dan aku asik bercanda. Just like the world was ours. :D|

||Suatu ketika aku ingin mendengar kabarmu. Lamaaaa tak bertemu, padahal satu kampus. Sms terkirim, dan tak lama kemudian terjawab. Yang kutau, beberapa minggu lagi kamu akan sempro, dan temanmu juga akan kompre. InsyaAllah aku datang. Walau bagaimana pun juga, kalian termasuk orang-orang terdekatku, jadi kuusahakan datang. Tak peduli seperti apa perasaanku.
Entah beberapa hari setelahnya, temanmu yang temanku juga mengabariku, kamu melanjutkan penelitianmu bukan di Malang lagi. Tau kabar itu, perasaanku antara "sedih" dan "biasa saja". Yaaah, kudoakan kamu sukses selalu dimanapun kamu ada.||

|Forum itu membuat kamu dan aku menjadi dekat, walau hanya tersambung lewat dunia maya. Hahahahaha. Wakakakakakak. Bruakakakakak. Kamu selalu mengocok perutku. :D
Saling meledek. Dan tiba-tiba "......". Tertembak! Selasa, 19 Juli 2011. Maaf, aku suka kamu, tapi itu tidak cukup, karena baru beberapa minggu kita kenal. Kejadian-kejadian masa lalu membuatku takut dengan orang-orang baru yang kukenal yang kurasa terlalu instan memutuskan permintaan hubungan yang lebih. I'm sorry I can't. I want to know you more. Kamu serius atau iseng-iseng berhadiah. Dan suasana itu sangat tidak pas, sehingga aku anggap, "kamu bercanda". Hhhhhhhhhhhhhh, just let it flow.|

||Kamu, mempersiapkan segala hal untuk kepindahanmu. Malam itu selepas waktu Isya', terakhir kali mungkin kamu dan aku keluar bareng. Seneng. Walaupun cuma kurang dari 2jam. Beli martabak, mengambil kotak sterofoamku di rumah produksi, ke lab mikro, warnet, hingga kosmu yang membuatku menunggu lama, kedingingan seperti gembel di depan kosmu. Tapi terima kasih udah dibantu ngeprint brosur berwarna, dan terima kasih untuk keasikan malam itu. Sampai jumpa. :)||

|Kamu, mungkin orang baru yang akan mengisi hariku dengan canda dan tawa. Panggilan-panggilan itu lucu. Kamu "panda" dan aku "mon". hihihi..^^|

||Kamu, sudah hengkang dari kota ini, meskipun tak hengkang sepenuhnya dari otak dan hatiku, tapi kenangan yang ada waktu sama kamu itu semua lucu dan manis. I'll remember. :)
See you!||

Thursday, July 07, 2011

Karya Pertamaku, Foto dengan Model

Well, ini coba-coba pertamaku "bermain" dengan model. Walaupun tidak begitu suka motoin model, tapi engga ada salahnya buat dicoba. Hitung-hitung mengasah skill fotografi. hihihi
Banyak hal yang kudapat dari ikutan sesi foto model ini. Kenal banyak orang baru, teman-teman sehobi, fotografi! Juga pengetahuanku bertambah tentang fotografi ini, plus mengenal istilah baru, "IMHO" kependekan dari "In My Humble Opinion". Hahaha. Lucu ya! ;)
|Sebenarnya ini tantangan dari seseorang yang mengaku penggemar karya-karya fotoku di acara pameran foto dalam rangka reunian TUSTEL (aku diajakin majang koleksi foto sama Wawan dan Abang. Walaupun bukan anggota aku diajakin hadir di sarasehan TUSTEL. Di situ aku kenalan juga dengan anggota-anggota tustel dan orang-orang yang hadir di acara sarasehan itu termasuk yang nantangin. hehe). Namanya mas Farid. Dia nantangin aku buat motoin model-model ini.|
Mas Jepang yang hadir di sarasehan tustel ngajakin anak-anak tustel buat hunting photo bareng model DotProLouis, tanggal 2 Juli 2011, di Wisma Tumapel.
 So, this is it! Let's take a look one by one. Enjoy it! :)



 

 Model ini namany Lysa Ascarya Permatasari, di facebook begitu. :p
Foto pertama dengan BW lumayan, anglenya pas dengan "low angle", sayangnya gaunnya bernoda dan kusut.
Foto kedua ini konsepnya bagus, I like it! komposisi lumayan, framing terlalu "ngepas" di kepala. Banya noise. hahaha, maklum engga bakat moto indoor. Belum tau tekniknya.
IMHO! :D


 

Nama modelnya: Rifanda ....
Termasuk model favorit fotografer kala itu. hehe :p
Lagi-lagi aku mencoba BW. Not bad lah. di foto pertama ada yang bilang OE (over exposure) dibagian kiri. Tapi komposisi udah sipp. Menurutku juga begitu.
Foto kedua komposisinya juga udah bagus, tapi framing kurang pas, agak ketat di bagian dada.
IMHO! :D
 
 
Modelnya namanya Ditha Yansah, begitu d facebooknya.
Salah satu model favoritku juga, wajahnya ramah. Ini model yang paling sering senyum.

Mencoba BW. Kurang pas kata temanku, hehe, aku juga kurang ngerti BW musti gimana. :p
Aku suka konsep ini, sayangnya aku bingung kasih judul. Padahal menurutku foto ini bercerita. Hohoho. IMHO! :D
 
 
 Namanya Chio, kalo ngga salah. Model hemat senyum. Sangat tidak ekspresif. Paling banyak hasil fotonya Chio ini yang jadi "bulan-bulanan" fotografer. Bahan becandaan. Wekekekek :p
Biarpun aku bener-bener kehilangan mood karena modelnya ga seru, posenya ga asik, tapi malah aku dapat foto ini, foto yang aku suka di antara yang lainnya. Komposisi aneh, tapi lucu kata temanku. Menurutku cukup memuaskan foto ini. Sayangnya dalam proses editing aku ga begitu bisa. Bekas knalpot di kaki kanan masih kelihatan. hihihi. Tapi it's okay. Kelihatan natural. :p
IMHO! :D


 
 Nama modelnya ngga tau. Hehe. Kata temanku Ayu namanya.
Aku suka sama model ini, very expressive! Sexy! Hohoho
sebenernya dari banyak fotoku dengan model ini, lumayan banyak yang bagus. Tapi sayangnya spot kurang mendukung, jadinya aku cuma milih satu foto ini untuk ku edit. Tapi dari keseluruhan hasil foto-fotoku ini, THIS IS MY FAVORITE!! Nice and unique concept, plus good composition! Tapi tetap ada kekurangannya. Bercak di paha mbak model ini ngga aku hilangin. Ngga bisa dan ngga tau caranya lebih tepatnya. Hehehe. But looks natural.
IMHO! :D

Tuesday, July 05, 2011

Keset, oh Keset..

Hari ini, mulai pagi kegiatanku bersama kelompok PMW (Rizka, Afril, Akbar, dan Wawan) bikin nuget sayur d rumah produksi d wilis. Selama bikin nuget ada banyak alat-alat masak yang kotor, sehingga harus dicuci. Sayangnya d rumah produksi ini tidak ada 1 ruangan tersendiri untuk nyuci-nyuci alat masak, ini aja bikin nugetnya engga d dapur. hehe ;)

So, tiap nyuciin mesti keluar rumah, trus nyuciin d kamar mandi yg letaknya d samping rumah. Nah, tiap selesai nyuciin pasti kaki juga ikutan basah kecipratan air saat membilas cucian. Akibatnya masuk rumah dengan meninggalkan jejak-jejak kaki yang basah. 
Hm, andai ada keset.

Siangnya saat baru aja selesai menggoreng nuget, aku dapat sms dari mbak Nia. Dia minta diantar ke stasiun sore ini juga, mendadak dapat kabar jadwal kursus di sana. Akhirnya aku cepat-cepat pulang supaya dia tidak ketinggalan kereta. Kan kasian juga sih kalo ketinggalan. Hehe :p
Setiba di rumah, dia sudah siap dan kami langsung menuju stasiun dengan mengendarai mobil yang disupiri olehku. Pas banget sampai di stasiun hampir pukul 15.30. Aku tidak ikut mengantarnya masuk, karena parkiran mobil penuh di depan stasiun. Aku menunggu kabar dari mbak Nia di jalan menuju Balai Kota engga jauh dari stasiun (antisipasi engga langsung pulang, kalu misal dia ketinggalan kereta). Setelah menunggu 10 menitan akhirnya dia sms kalo dia sudah di kereta. Fiiuuhh.. legaaa.. bisa langsung pulang.

Di jalan pulang ke rumah aku sempatkan mampir pondok pesantren Al Hikam milik pak Hasyim Muzadi itu buat beli jus (di depan pesantrennya kebetulan ada yang jual jus). Setelah ku parkir mobil, aku turun dan langsung menghampiri gerobak jus. Sebelum menghampirinya yang kulihat gerobaknya tutup. T-T
Yaudah, mungkin besok aja aku bisa mampir dan beli, mending sekarang pulang ke rumah. Waktu aku masuk mobil dan mulai keluar dari parkiran, aku melihat bapak yang terlihat payah sekali menggotong keset yang begitu banyak berhenti persis di depan tempat aku parkir mobil tadi. Kulihat seorang ibu paruh baya menghampirinya dan memilih-milih keset. Karena aku sudah terlanjur keluar dari parkiran dan sulit untuk parkir di situ lagi, kuputuskan untuk menjari jalan untuk putar balik dan kembali parkir di situ lagi. Begitu aku putar balik, aku parkir di tempat yang sama.

Bergegas aku turun dari mobil, dan menghampiri bapak penjual keset.
Ada 2 jenis keset yang dia jual, harganya pun juga berbeda. Jenis pertama keset biasa dengan harga Rp 10.000 dapat 3 keset, dan jenis kedua dengan harga Rp 10.000 untuk 1 keset. Wow, lumayan mahal juga nih yang jenis kedua. Tapi dasarnya aku engga tegaan, alhasil aku engga menawar sama sekali harga kesetnya.
Emang sih keset kedua ini tebal, bagus, warnanya pun menarik, rencananya akan aku pakai untuk kamar mandi di kamarku di rumah Bululawang.
Sambil memilih-milih corak keset itu, aku bertanya-tanya pada si bapak. Info yang aku dapat, bapak itu jual keset keliling, kemana saja (pantas aku tidak pernah liat ada jual keset keliling). Dan bapak itu jual keset dari Sidoarjo. What? Aku ga bisa bayangin dia menggotong keset sebanyak itu dengan susah payah dari Sidoarjo sampai ke Malang. Mungkin aja sih dia naik angkutan sampai ke Malang, tapi bukan mustahil juga kan dia berjalan kaki dari Sidoarjo? Tapi dari wajahnya yang lelah dan payah itu aku lihat keikhlasan dan kesungguhannya dalam mencari rezeki. Hatiku luluh, semakin ingin memborong kesetnya.

Aku memilih 2 keset jenis kedua, dan membeli keset pertama 3 keset. Totalnya jadi Rp 30.000. Karena engga bawa dompet, aku masuk mobil dan mengambil uang. Begitu aku keluar lagi, si bapak sudah dengan rapi menumpuk keset-keset pilihanku dan siap membawa masuk ke mobilku. Tapi aku langsung bilang, "oooh, gausah pak, biar saya aja yang bawa sendiri." Aku menyerahkan uang Rp 50.000 pada si bapak dan aku memasukkan keset ke mobil, kemudian aku ambil kembaliannya. Bapak itu tersenyum. Betapa ikhlasnya bapak ini menjadi penjual keset keliling. Subhanallah. :')
#terharu
Ini dia si bapak dan keset-kesetnya, ku foto dari dalam mobil. :p

Kemudian bapak itu membereskan tumpukan keset, dan kembali menggotongnya dengan susah payah. Kulihat dengan mata kepalaku sendiri betapa beratnya si bapak mengangkatnya. Kubiarkan bapak itu berlalu baru aku keluar dari parkiran, dan si bapak berlalu sambil tersenyum ke arahku yang sudah di dalam mobil.

Sampai di rumah aku menurunkan tumpukan keset-keset yang aku beli. Saat aku lihat-lihat lagi kesetnya dengan kakak ugi, tiba-tiba aku dikagetkan dengan jumlah keset jenis kedua. Jumlahnya ada 3??? Bukannya aku tadi cuma pilih 2 aja??? Tapi kok ada 3??? Apa iya si bapak kasih aku bonus??? Atau jangan-jangan keset yang bukan pilihanku keikut tumpukan keset yang aku pilih??? Tapi keset-keset itu yang membereskan dan mau memasukkan ke mobil kan si bapak. Aku cuma terima tumpukan itu langsung dari tangan si bapak. Masak iya sih si bapak ga sadar 1 kesetnya ketumpuk juga, atau memang benar-benar engga sadar??? Atau jangan-jangan karena aku beli banyak tanpa menawar, si bapak kasih bonus tanpa sepengetahuan aku, makanya dia yang mau memasukkan langsung ke mobil, padahal pembeli lain tidak dia bawakan???
Ya Allah, apa yang harus aku lakukan sama keset itu kalau memang ternyata itu bukan bonus, itu memang tidak sengaja terikut tumpukan keset pilihanku??? Begonya kenapa saat kumasukkan ke dalam mobil tidak kuhitung jumlahnya??? Dengan begitu kan aku tau kalo kesetnya kelebihan. huwaaaa... T-T

Kalau aku balik lagi ke ponpes dan mencari sekitar sana, pastilah sudah jauh bapak itu pergi. Lagian aku juga sudah capek dari pagi beraktivitas. Kudoakan mudah-mudahan kalaupun memang bukan bonus, bapak itu ikhlas, dan mendapatkan rezeki dan pahala yang berlipat-lipat atas keihlasannya. Bila itu bonus, subhanallah, aku engga habis pikir, dalam kondisi payahnya si bapak masih bisa "memberi" padaku, yang alhamdulillah bukan orang yang benar-benar kesusahan dalam ekonomi. Dan kupikir, 1 keset "bonus" itu kan lumayan kalau dijual, buat tambah-tambah uang penghasilan jualannya.
Tidak habis pikirnya lagi keset "bonus" itu pilihan bapak itu, saat aku memilih-milih keset tadi. Semakin menguatkan kalau itu memang keset "bonus". Hehehehe :p
Duuuuuhh, si bapak baik sekali. Yaah, terlepas itu bonus atau bukan, kudoakan dagangannya cepat laku, dan Allah memberi rezeki berlipat-lipat ganda. :)