Sunday, October 30, 2011

Saturday Night at The End of October

Ahhaaaaaa, sudah lama sekali rasanya saya tidak merasakan satnite di luar rumah. Eehh, kemarin pagi tiba-tiba ada yang ngajakin jalan. Asiikk! :D
Dia tidak lain dan tidak bukan adalah teman sekelas saya waktu kelas X di SMA. Langsung saja saya yang pagi itu baru saja membersihkan dan mencuci akuarium si hamster campbell panda, meng-iya-kan ajakannya. Senang riang dan gembira diajakin jalan sama teman, tapi eh tapi saya pikir dengan teman-teman yang lain. Ternyata yang diajakin cuma saya, cuma berdua, but it's okay! Saya enjoy aja. :)

Karena dari siang saya dan ibu pergi ke rumah satunya yang lagi dalam tahap finishing di Bululawang, ditambah lagi banyak hal yang perlu dibicarakan dengan arsiteknya, kemudian menjenguk korban kebakaran di RSU, alhasil baru sampai rumah sekitar pukul 16.30WIB. Padahal saya ngejanjiin teman saya itu untuk keluar sore hari. Karena saya pikir dia mau jemput ke rumah, tidak ada salahnya donk mencoba keluar satnite, toh pasti sama teman saya itu dipamitin ke ortu. Paling juga dibolehin dan cuma berpesan "jangan pulang malam-malam ya?!". Hehehe

Dan akhirnya saya meminta teman saya untuk dijemput sebelum maghrib, kemudian sholat maghrib di masjid dekat rumah, barulah cuzz jalan-jalan. Selesai sholat di masjid, saya bergegas pulang dan mengenakan hijab terlebih dahulu baru pamit ke ortu. Benar saja kan, waktu mau berangkat teman saya juga pamit minta izin ortu ngajakin saya keluar, kemudian ibu cuma berpesan, "iya hati-hati, pulangnya jangan malam-malam ya..". Yess! Perkiraan saya tepat! :D

Di mobil kami mengobrol.. !#$%^&*(*&^%$#@!#$%^&*^%$#@ hahahihihehehoho :p
Kemudian teman saya itu mengajak saya ngemil malam di Bakso Bakar Pahlawan Trip. Berikut ini foto-fotonya: --> kebetulan teman saya ini punya kamera dslr baru, Canon EOS 600D. weeehh.. check these out ya hasil jepret teman saya! :)


Nah, ini dia lambangnya Bakso Bakar Pahlawan Trip. Nggak tau deh dia take di bagian mana ini. Sepertinya ini adalah kotak tissue. :D
And, next..


Ini adalah foto "bakso yang tertukar". hahahaha. Judul sinetron banget, yes?! Jadi ini ceritany saya pesan yang tidak pedas, teman saya yang pedas, terus ketukar deh! :p
Kemudian, teman saya ini iseng banget yang jadi obyek foto adalah saya. Secara otomatis, akibat naluri narsis begitu besar, kontan saya senyum-senyum saat difoto. Tapi ternyata yang ada malah saya ditertawakan oleh 2 orang mas-mas yang bertugas jadi pelayan yang lagi duduk-duduk nganggur nunggu pelanggan datang. Ooo tidak! Saya maluuu >.<
Dan akhirnya saya pun tidak tahan menahan tawa, tapi teman saya masih asik take foto saya. Beginilah ekspresi saya yang tertunduk malu: *~*


Teman saya ini dengan teganya bilang, "biarin aku mau moto-moto, toh yang malu kamu, bukan aku.". Jegeeerrr!! Nice bro!! TT^TT

Setelah ngemil malam di Bakso Bakar Pahlawan Trip, perjalanan berlanjut ke MOG. Tujuan teman saya adalah membeli Roti Boy. Sebagai teman saya ikut aja apa kata teman yang mengajak jalan, toh saya tinggal duduk di mobilnya, dia yang nyetir. hehehe. Tapi karena satnite, jalan-jalan kota Malang padat merayap, tak terkecuali dengan jalan menuju MOG ini. Mau belok masuk parkiran sulitnya amit-amit. Macet!
Di mobil, sempat-sempatnya teman saya take foto kemacetan. ckckckck


Sulit untuk memasuki areal parkir MOG, akhirnya kami putuskan untuk membeli Roti Boy di MATOS. Ternyata tidak begitu ramai lho. Begitu mobil terparkir dengan indahnya di parkiran, kami langsung menuju outletnya si Roti Boy. Memasukinya rasanya eneg banget, akibat Babe saya dulu terlalu amat sangat sering membawakan Roti Boy setelah pulang dinas dari gawenya di Pekanbaru. Eerrr! Demi teman, saya sok happy saja menemaninya membeli Roti Boy. Sedihnya. :p

Setelah beli Roti Boy, dan akan menuju ke Coffee Toffee, tanpa diduga ketemu teman SMA juga, yang namanya Andi. Dia teman sekelas saya juga tetapi waktu saya kelas XI. Kemudian kamipun ngobrol-ngobrol sedikit. Andi menatap saya dengan senyum penuh makna. Eeeeaaaa, mungkin dikira dia saya lagi ngdate dengan teman saya itu. Hahahaha. Biarlah orang beranggapan apa, mungkin juga itu cuma persepsi saya padahal Andi tidak berpikir seperti itu. Hihihi :p

After cangcingcong sebentar dengan Andi, kami langsung cari tempat yang pw di Coffee Toffee. But unfortunately, that was full! Merambah ke sebelahnya yaitu Bali Cafe, ternyata juga penuh! Benar-benar satnite! Akhirnya teman saya ini mengajak saya ke Ria Djenaka. Saya sih oke-oke aja, tapi cuma numpang duduk, soalnya sudah full dengan Bakso Bakar. Sebelum capcuz ke Ridjen (begitu Ria Djenaka disingkat), saya menemani dia mengantri ATM BCA. What a satnite! Ngantri cyin! hahaha.

Sesampainya di Ridjen, dia membawa 1 paper bag Roti Boy untuk dia lahap. Kemudian teman saya ini memesan fruit salad dan minuman yang saya juga tidak tahu persis judulnya apa. hehe
Di Ridjen ramai banget lho, karena ternyata lagi pada nobar Man United. Tapi kami di sudut Ridjen menikmati obrolan dan berfoto-foto ria. See these!



Ini adalah foto makanan dan minuman yang dia lahap setelah Bakso Bakar. Amazing memang teman saya ini. :D
Dan yang ini adalah foto-foto saya:




Dan terakhir saya mencoba menjepret dengan kamera Canonnya, yang sesungguhnya saya kurang tahu mengoperasikannya karena saya terbiasa dengan Nikon. Satu foto yang saya memorikan adalah foto teman saya ini, Yugo aka Gaboon. Sayangnya missfocus. Sorry!! ;)


Dari dulu senyumnya tidak berubah. Hahahaha. Lucunya teman saya ini. :D
Hm, waktu sudah mendekati pukul 21.00 WIB, saatnya saya pulang. Tentunya dia sangat bertanggung jawab memulangkan saya dengan selamat sampai di rumah dan memastikan sampai pada "tangan" Ibu saya, baru kemudian dia berpamitan pulang. Sopan eeaa teman saya. I feel so safe with him. Thank you for this satnite, brother! :))

Saturday, October 29, 2011

Welcome Back Photography

Well, sudah berbulan lamanya aku tak mengangkat senjata andalanku Nikon D40. Terakhir kalinya waktu libur lebaran, yaitu awal bulan September ini. Hhmm, cukup lama bukan?!

Tadi sepulang kongkow di foodcourt Matos, aku mencoba BW (black & white) lagi. Kali ini aku narsis. Hahaha. Dan semalam sebelumnya saya juga mencoba BW dengan obyek berupa hiasan di meja belajar saya, yaitu patung-patung yang terbuat dari material bekas yang dibelikan kakak saya di Mirota Batik Jogja.

Let's check my "Coming Back Photography", one by one!


Ini dia nih patung-patung dari material bekas yang beli di Mirota Batik itu. So Jazzy, right?! :D


Next photo...

Hihihi, iseng banget deh! Pashmina tidak dipakai dengan benar, tapi lumayan juga hasilnya. Saya beri judul "I'm not a Terorist" aja deh! :p


Selanjutnya,


Nah, kalau yang satu ini foto mentahan yang belum diedit. Hasil jadinya adalah seperti di bawah ini :)


Ini dia deh foto yang sudah diedit. Simpel aja, cuma di crop, kemudian digelapkan sedikit bagian bawahnya, dan terakhir diberi efek blur! Karena framing hasil edit ini lucu banget buat header blog, dan akhirnya saya putuskan untuk mengganti header blog saya ini dengan foto ini. :)


Terakhir, sebagai penutup posting "Coming Back Photography" dengan tema BW kali ini, saya sisipkan foto kenarsisan saya dengan full face, tidak sepotong-sepotong kayak di atas tadi. hihi. :D



Regards,
Cepuk As Vivie

Tuesday, October 25, 2011

Shopaholic!

Semua tahu kan shopaholic itu apa? Yuph! Pecinta belanja. Well, tulisan ini saya dedikasikan buat cewek-cewek yang hobi banget belanja, termasuk diri saya sendiri. hihihi..


Ada 1 film yang ngena banget, soalnya "gue banget", mungkin juga pastinya "elo banget", haha.. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang cewek shopaholic yang bernama Rebecca Bloomwood (kalo nggak salah) yang hobi banget belenje belinji. Semua pasti tau apa judul film ini. Yaph!! "Confession of a Shopaholic". Bedanya si Rebecca sama saya, kalau saya belanja cukup pakai debit, bukan kartu kredit, karena saya sadar betul belum punya penghasilan, jadi nggak mungkin pakai kartu kredit. hahaha.


Hal-hal yang sama yang dikemukakan para shopaholic menurut film ini dan fakta di real life adalah
STRESS. Kalo lagi stress, cara ampuh ngilanginnya adalah dengan berbelanja.
Hmm, bisa dibilang bener banget tuh. Udah penat, stress, banyak masalah, apalagi sama pacar ye, belanja itu salah satu alternatif penghibur diri. Dapat barang baru jadinya hepi, stress juga hilang. Inilah alasan mengapa belanja itu menyenangkan. "because when I shop, the world gets better", begitu kata Rebecca.


Padahal belum tentu setelah belanja ini itu kita terbebas dari stress, yang ada malah masalah baru, "duit gue habis, gue bokek!" atau "buset! tagihan kartu kredit gue bengkak cuy!". Kalo udah gini, datanglah stress baru, maka belenje belinji lagi (bisa ngutang atau pakai kartu kredit), kemudian stress lagi, belenje belinji lagi, stress lagi, gituuu terus diulang-ulang.


INVESTASI. Ini dia satu lagi alasan pengeluaran atau pembelanjaan yang tidak direncanakan. Sering nggak lagi jalan-jalan, niatnya sih cuma cuci mata, tapi gara-gara itu sampai nyuci dompet alias nguras dompet? Awalnya cuma lihat-lihat, kemudian tertarik, ingin memilikinya, lalu berpikir, "wow! ini keren, bagus! beli nggak yah?! kalau nggak dibeli sayang, ini barang bagus banget, lucu! besok-besok belum tentu nemu barang kayak gini kan. walaupun makenya nggak untuk saat-saat ini, suatu saat mungkin berguna. mumpung murah juga ni, lagi diskon". Dilanjutkan dengan mengingat jumlah duit di dompet. Bila dirasa cukup, dibawa deh tu barang ke kasir. Dan.... I got it!

Sesampainya di rumah barulah terbersit, sebenarnya barang ini nggak penting-penting banget sih! --> menyesal. Duit di dompet berkurang cuma gara-gara keinginan sesaat yang dikira itu adalah investasi. Terlanjur terbuai dengan pikiran "belum tentu besok ada barang sebagus ini", "mungkin suatu saat berguna", atau "mumpung murah". Sayang banget kan, jadinya bukan investasi, tapi buang-buang duit. Semurah-murah apa pun itu tetap saja buang-buang duit.


So guys, bijaklah dalam membelanjakan duitmu, hartamu. Jangan menyia-nyiakannya untuk membeli barang-barang yang belum tentu nanti dipakai dan belum benar-benar kamu butuhkan. Lebih baik duit itu dibelanjakan di jalan Allah, alias sedekah. Intinya sama-sama belanja kan? Hehehe. Alasannya pun bisa sama, menghilangkan stress dan berinvestasi.


Belenje belinji di jalan Allah itu bisa menghilangkan stress jauh lebih ampuh dibandingkan untuk diri sendiri lho! Percaya deh! Saat kamu belanja barang-barang pribadi, memang dapat menghilangkan stress tapi itu sifatnya sementara, karena itu disebut kebahagiaan secara fisik atau kalau orang bule biasanya bilang physical happiness. Beda dengan saat kamu mengeluarkan uang untuk bersedekah. Kebahagiaan yang kamu butuh untuk menghilangkan stress itu sifatnya lebih lama dibandingkan physical happiness itu tadi. Bayangkan saat kamu memiliki uang, lalu diberikan pada orang yang lagi membutuhkan, gimana rasanya? Otomatis senang donk! Rasanya senang bisa bermanfaat dan membantu orang lain. Kebahagiaan inilah yang dinamakan spiritual happiness, karena yang kita keluarkan adalah value atau nilai yang bersumber dari Allah, yaitu "memberi". Bukankah Allah Maha Memberi?! Kenapa kita harus pelit untuk memberi?!


Selain itu alasan lainnya adalah investasi. Sedekah juga merupakan bentuk investasi lho! Coba bandingkan dengan investasi pada barang belanjaan tadi, tidak akan ada balasan atau keuntungan lebih yang kita dapatkan. Berbeda dengan menginvestasikan harta kita di jalan Allah dan sudah pasti Allah akan membalasnya. Bahkan balasan itu melebihi dari yang kita investasikan, karena itu sudah merupakan janji Allah. Dan janji Allah adalah benar, seperti dituliskan dalam Al Quran surat Al Baqarah ini:

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al Baqarah : 261)

The parable of those who spend their substance in the way of Allah is that of a grain of corn: it groweth seven ears, and each ear Hath a hundred grains. Allah giveth manifold increase to whom He pleaseth: And Allah careth for all and He knoweth all things. (Al Baqarah : 261)


Jadi nggak rugi kan belenje belinji di jalan Allah? hehehe. Banyak sekali manfaat yang didapat selain senang, stress hilang, bisa bermanfaat untuk orang lain, juga dibalas sama Allah. Subhanallah ya. :D
Dan untuk yang hobi belanja ini dia cara belanja yang baru yang lebih menguntungkan. Stay being shopaholic with a different way, guys! Sah-sah aja kita belanja untuk diri sendiri, tapi jangan lupakan belanja yang lain (sedekah) juga harus sebanding.


Sekian posting kali ini, semoga bermanfaat nggak cuma untuk diri saya sendiri, tapi juga yang iseng mampir baca-baca blog saya. :)

Tuesday, October 04, 2011

Me and Pneumonia

Now, it is more than 2 weeks, about 3 weeks since I had diagnosed suffering Pneumonia by the doctor. Pneumonia is an inflammation or infection of the lungs most commonly caused by a bacteria or virus. You can search for more information of Pneumonia by Googling.


Perhaps it has about many years ago I got that, when I was at high school. The sign is coughing more than 2 weeks, sometimes when the weather's cold with a very tiring condition, I got a fever, and pain along the chest wall.


I was so down knowing that, because I thought that this is a serious illness. I was googling and googling. I found many articles, some were mention it can be get over soon, and others many people were dead because of suffering this.


Doctor said the infection almost on the right part of my lungs. It can get over by an intensive medication, eating 3 times a day, come home early before the day is getting late, and also bring jacket everywhere I go.


In a week after diagnosed, my condition weakened may caused by stressed or maybe suggested. Sometimes good, I could do everything as usual at home, but in other time I just laid on my bed, could do nothing. I should have had a rest along one week as the doctor suggesting me, drink many kind of medicines and antibiotic to heal the infection of bacteria, eat some eggs and drink milk everyday because protein is good for replacing the infected cells. well, since that until this day I do what the doctor said.


I do rontgen too and do some sputum examination to know the progress and to know what bacteria which is infected my lungs. So, it is important to decide which medication is right.
This week I should see the doctor, tomorrow yeah I will! I hope I'm going to hear something better about all of these.. amin