Tuesday, May 31, 2011

Pashminaku

Rasanya udah lama banget ngga pake pashmina. Terakhir waktu aku masih semester 2 di THP ini, sedangkan sekarang aku di semester 6. Hahaha.

Awalnya aku berhijab sejak kelas 2 SMA, tapi selama SMA setiap keluar rumah aku lebih sering memakail hijab praktis, ngga pernah ribet pakai jarum ataupun peniti. Ketika kelas 3 SMA waktu itu lagi heboh-hebohnya film "ayat-ayat cinta", dan aku termasuk salah satu penggila, lebih tepatnya penggila novelnya, tapi lumayan suka sama filmnya. Terinspirasi dari film itu, aku mulai belajar pakai pashmina. Awalnya aku punya 1, itupun diberi sama ibu. Dan dari situ aku mulai berkreasi, nyoba, nyoba, nyoba, dan terus nyoba. Agak ribet pertama kali nyoba, tapi lama kelamaan terbiasa, dan aku jatuh cinta sama PASHMINA.

Setelah ujian nasional berlangsung, orang tuaku menghadiahi aku sekeluarga untuk umroh bareng. Subhanallah, waktu itu aku bener-bener ngga nyangka bisa umroh sekeluarga, padahal beberapa waktu sebelum itu aku hanya bergumam dalam hati "kapan aku bisa ke tanah suci" saat aku mengikuti materi training ESQ terakhir tentang haji. Alhamdulillah cuma beda beberapa bulan Allah mengabulkan keinginanku untuk menjadi tamuNya. Beberapa hari pertama aku di Madinah. Selalu kuamati style hijab orang-orang Arab sana, ooh selalu dengan pashmina. Aku senang melihat wanita-wanita Arab itu dengan pashmina-pashmina mereka. Terlihat cantik dan anggun. Aku mau pashmina seperti mereka, andai orang tuaku mau membelikanku. :)
Akhirnya aku meminta pada ibu.
Di hari terakhir aku di Madinah, aku sekeluarga menjelajahi pertokoan di samping hotel tempat aku menginap. Ibu membelikanku pashmina hitam yang halus seperti wanita-wanita Arab itu. Harganya ternyata agak mahal, ibu sedikit keberatan, tapi karena melihatku pengen banget punya, ibu membelikanku juga akhirnya. Ibu bilang, "satu aja ya,soalnya harganya lumayan mahal.". Tepatnya aku lupa harganya.

Dari Madinah lanjut ke Mekkah. Aku kagum dengan kota itu. Subhanallah. Selain kekagumanku dengan kota ini, lagi-lagi wanita-wanita nan cantik jelita mengenakan pashmina. Pashmina yang halus berwarna hitam polos. Anggun. Aku sudah punya. Hanya tinggal mencobanya saja. Tiap kali pergi ke Masjidil Harram, aku selalu memperhatikan bagaimana pashmina hitam itu membalut di kepalanya. Beberapa kulihat mereka sering membenarkannya, mungkin karena pashmina itu halus dan licin. Ternyata dari pengamatanku mereka ngga kelihatan ribet sama sekali dengan pashmina itu, dan mudah sekali memakainya, tanpa harus menyematkan jarum ataupun peniti. wow!

Di sebuah waktu selesai sholat shubuh, di jalan dari Masjidil Harram ke arah hotel tempatku menginap ada banyak sekali wanita berkulit hitam yang berjualan di jalanan. Kata ibu, mereka itu orang Afrika. Biar kata mereka hitam tapi mereka terlihat anggun juga dengan style hijab mereka seperti wanita Arab pada umumnya. Nah, yang mereka jual itu tak lain adalah pashmina. Kali ini pashmina dengan berbagai macam warna dan bahan. Harganya jauh lebih murah dari pashmina hitamku itu. Kalau dirupiahkan 1 pashmina Rp 12.500. "Hamzah riyal" kata mereka sambil menawarkan dagangannya dengan menunjukkan kelima jari mereka di hadapanku. Murah dan bagus-bagus semua. Karena aku yang jatuh cinta pada pashmina, aku meminta uang riyal pada babe buat beli banyak pashmina. Pulang ke Indonesia aku membawa 6. hihihi. ^^

Sejak kepulanganku dari ibadah umroh, aku sangat senang memakai pashmina. Kata teman-teman aku itu "Aisyah wanna be". hahaha, gara-gara waktu itu lagi ngetrend film ayat-ayat cinta itu. Padahal engga juga, aku suka pashmina bukan karena pengen seperti Aisyah. Tapi karena aku nyaman dan aku suka.
Di awal perkuliahan, cuma aku satu-satunya mahasiswi yang selalu mengenakan hijab berbeda, pashmina! :D
Kata teman-teman itu jadi ciri khas aku. Tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa bosan, sehingga aku memutuskan berhijab seperti pada umumnya, segitiga. Hingga beberapa waktu lalu, aku juga sudah mulai merasa bosan. Tapi ternyata hijab juga bisa dimodel dan kelihatan lucu lho! Pertama kali aku lihat cara behijab lucu dari teman baru aku saat outbond alumni ESQ Mahasiswa. Cewek bawel yang supel bernama Qotul yang memakainya. Simpel, tapi beda. Keesokan harinya aku lihat teman kampus aku, Fatifa, juga dengan style yang sama. Beberapa hari kemudian aku menemukan blog seorang muslim designer yang sangat inspirati! Cara dia berhijabpun lucu juga. Keren! Beda!
I like her quote, "

Dari situ aku mulai nyoba-nyoba mengkreasikan jilbab segitiga maupun pashminaku yang udah lama ngga aku pakai. Hasilnya gini deh style aku


Lumayan kan buat awal baru mengkreasikan hijab dkepalaku. :D
Well, itung-itung biar ngga bosen, dan aku bisa pakai pashmina-pashminaku lagi. So, ngga cuma hijab segitiga deh.Yeyeyeee!! ;)

Alhamdulillah,, asiikk2!! PMW 2011 dinyantakann.......

dinyatakan LOLOS.. yeyeyeyeee!! :D
aku bersyukur banget ya Allah.. bener-bener ngga nyangka bakalan lolos buat didanai, mengingat akhir dari interview sedikit tersendat masalah freezer dan pengambilan bahan baku ke mitra usaha.

mudah-mudahan ini bisa jadi langkah awal buat aku untuk belajar jadi pengusaha. aammiin.. :)
Man Jadda Wa Jadda..
Bismillaahirrahmaanirrahiim.. mudahkanlah ya Allah..
Mudahkanlah jalanku untuk menjadi bagian dari 9 dari 10 orang yang Engkau cintai, yaitu pengusaha..

PMW ini sebenernya sebagian besar ide dari sobat forever aku yg bernama rizkung. hehe
dia yang paling hobi dan antusias banget, lebih lebih lebih daripada aku. aku bersyukur dan berterima kasih juga udah terlibat. di sini ngga cuma rizkung dan aku doank. tim kami terdiri dari 5 orang, 3 orang lainnya adalah wawan yang tak lain adalah pacarnya rizkung, trus ada cepril, dan yang terakhir adalah akbar yang mana aku lebih suka memanggilnya lelek odong-odong. hihi

yaudin, sekian cerita aku. ngantuk banget! -.-"

wasalam.. ;)

Wednesday, May 04, 2011

Mengenang 11 April 2010, di 11.45 :')

11 April 2010, tepat pukul 11.45 wib, henpon aku berdering..

panggilan masuk.

kulihat layar henpon. ternyata dia. aku pikir mungkin ada sesuatu yang ingin dia bicarakan dan selesaikan, mengingat saat itu ada masalah antara aku, dia, dan seseorang.
tanpa berpikir panjang, tombol answer yang berwarna hijau itu aku tekan.

di seberang sana aku kira suaranya yang akan kudengar, ternyata bukan. tapi lagu ini yang terdengar:

"soulvibe - biarlah (hapuslah cinta)"

Untaian kata darimu
 
Tak cukup waktu tuk ulangi masa2 indah yg ada 
Takkan ku ragukan lagi ku suka kamu 
Dan kau merasakan hal yg sama 
Namun ku tak bisa melakukan ini semua 
Karena kini kau telah berdua 

Hapuslah cinta antara kita berdua 
Karena kau sudah ada yg punya 
Biarlah diriku memendam rasa ini 
Jauh di lubuk hatiku 

Sebuah kisah indah kita 
Berlalu cepat tanpa ku sadari 
Takkan ku ragukan lagi 
Begitu banyak kisah indah dalam langkah kita 
Ku tak bisa melakukan ini semua 
Karena kini kau telah berdua


tepat bagian reff air mataku jatuh. tak kusangka! sepertinya itu isi hatinya.
sangat "menohok"..
masih dengan air mata yang berderai-derai. aku mendengarkan tiap kata di lagu itu.
bingung. kenapa harus seperti itu kejadiannya. cuma bisa menangis dan terpaku.


setelah lagu itu selesai, ternyata masih ada yang lain..
yeah, lagunya nidji, yang saat itu masih fresh beredar..


"nidji - ku takkan bisa"
Memang kau yang takkan bisa
Memeluk diriku seterusnya
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

Memang tak bahagia dirimu
Saat kau tak ada disisiku
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

[*]
Kau tak kan bisa
Membuatku menjauh
Dan kau hancurkan aku
Jika kau pergi dariku membuang hidupku

[**]
Ku tak akan bisa
Ku tak akan bisa
Menjauh darimu
Sepanjang hidupku
Ku tak akan bisa
Ku tak akan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Kau ku dambakan
Tapi tak mungkin ku dapatkan
Harus ku sadari itu
Harus ku sadari itu

Back to [*][**]
Ku tak akan bisa
Dan Ooo.. ku tak kan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya

Back to [**]
Ku tak akan bisa
Dan aku tak akan bisa
Melihat dirimu
Bersama dirinya



kemudian lagu ini berakhir, dan terdengar bunyi "tuuuuuut tuuuuut tuuuuut", tanda panggilan terputus.
semakin aku berderai air mata.

masih bengong. jujur, aku suka dia. aku takut kehilangan. aku pikir itu terakhir kalinya.
posisiku saat itu sulit. udah ga bisa mikir lagi, cuma bisa nangis.

...................(satu tahun yang lalu).....................

####################################################################################################################################################################
flashback!
mengingat dia yang hadir di hadapanku. kala itu aku semester3. di lab pengolahan, praktikum sfkp. aku terpana melihatnya. tapi aku ingat dengan dia yang lain. "hanya mengagumi". :)
aku senang melihatnya. siapa dia?
di sebuah acara, keadaan menjebakku, ada unsur kesengajaan dari teman2ku. dan aku mengenal dia.

Tuesday, May 03, 2011

Si Bapak Tua Depan AVIA

besok sudah ku jadwal mau bikin es krim inovasiku sama temen2 sekelompok di lab. bahan2 es krimnya udah aku beli kemarin, ditemani oleh BFku siwi. tapi masih ada yang kurang, susu full cream dan whip cream.
so, rencanaku sore tadi mau ke avia (swalayan bersejarah di kota Malang, terkenal sebagai toko bahan2 kue yang lengkap) buat beli bahan2 yang kurang itu, sekalian mampir toko buah beli apel titipan babe. eeehh, baru aja beranjak dari tempat duduk tjap tjus, hehe. tiba2 "bbbrrrrrrrssshhhhh" ga taunya ujaann! krik krik krik! -..-"
alhasil mau ga mau nungguin ujan reda. dan ternyata ujannya bentar banget! tapi aku udah keburu PW di depan laptop nih. kuputuskan ke avia habis maghrib.

*sebenernya agak ragu sih, itu suara ujan atau kk ugi lagi nyiram taman ya?? ~~"
tapi udah terlanjur PW, lagian udah menjelang maghrib!

setelah sholat maghrib aku pakai sweater tweetyku, dan jilbab kecebongku, kemudian capcuz k avia. di jalan seperti biasa, aku nyanyi2, hehehe, kegiatan iseng yang menyenangkan. ga begitu lama perjalananku ke avia, mungkin ngga sampai 1o menit, atau sekitar 1o menit itu. kuparkir sepeda motor mioku, kemudian bergegas ke dalam avia dengan riang gembira. sebelum masuk ke dalam toko, aku melewati beberapa penjual di pinggiran toko. ada ibu2 setengah baya menjual kue jaman dulu yang terbuat dari kelapa, entah aku lupa namanya apa. dan di sebelah ibu itu ada bapak2 tua berpeci hitam pudar dan usang yang duduk ngemper di lantai. hmm, kasihan batinku ke penjual2 itu, dan sejenak aku bersyukur diberi hidup seperti ini. selesai belanja aku berniat melihat-lihat atau mungkin membeli dagangan mereka.

ramai ternyata. banyak orang berbelanja, dari usia tua, muda seumuranku. di dalam toko aku susuri tiap sisinya, senang aku melihat bahan2 makanan itu. sekalian belajar kecil2an aku iseng melihat-lihat komposisi2 gula tropicana, yang rendah kalori itu. ternyata di dalamnya terkandung maltitol. lalu bergeser melihat2 mayonaise, ada beberapa macam di sana, tapi aku kurang begitu mengerti, dan hanya berniat mungkin kalo ada waktu dan duit jajan tersisa aku mau mencobanya. hehehe
berlanjut melihat2 dan mencari2 keperluan es krimku. aku mencari cup es krim yang bukan mika, tapi tidak ada. lalu cone es krim. ada sih, tapi remuk. huuff ~~" gimana produkku nanti ya desainnya??

udah cukup aku berkeliling menyusuri tiap sisi toko, kemudian aku langsung mencari susu full cream bubuk dan whip cream. segera aku bayar, dan keluar dari toko yang beranjak sepi. begitu keluar dari toko, bapak tua itu menatapku sambil mengarahkan dagangannya ke arahku dengan tangan keriputnya, dan wajah khas orang tua yang terlihat jelas garis-garis kerasnya hidup baginya. bapak tua itu menjual hiasan. yang beliau sodorkan adalah hiasan gelas berkaki, isinya cairan berwarna biru. digoyang2kannya gelas itu sehingga cairannya pun ikut bergoyang, cara bapak tua itu menarik perhatianku. aku kasihan melihat dagangannya masih banyak. walaupun digoyang2 seperti itu gelasnya, cairannya tidak tumpah. mungkin bagi anak2 kecil, hiasan ini sangat menarik, mungkin mereka akan takjub dan tertarik untuk mengetahui cairan di dalamnya, kenapa tidak tumpah. iseng aku jongkok di depan bapak tua sambil melihat2 hiasan2 yang dia jual. selain ada gelas2 itu, ada hiasan dalam botol bertuliskan "Allah" dan "Muhammad", yang di dalamnya berisi cairan bening yang ada glitternya. kalau dikocok, cairan akan berhamburan kerlap kerlip di dalam botol. lucu juga sih. lumayan buat aku pajang di meja belajar, toh ada manfaatnya, supaya lebih mengingat Allah dan Rasulullah saw.

"berapa pak??", tanyaku. aku pikir hiasan itu harganya agak mahal, mungkin sekitar 15.ooo, karena botolnya dari botol kaca.
"5.ooo, boleh dilihat yang mana??", kata bapak tua. tak kusangka, ternyata dibawah 1o.ooo..
"saya lihat yang Muhammad ini ya pak", kataku sambil melihat2 dan mengocok2 isi botol. hmm, lumayan lucu juga buat hiasan, kataku dalam hati. sepertinya aku berniat membelinya. itung2 nyenengin hati bapak tua di malam yang sedingin ini. hehehe ;p


 

aku pilih hiasan yang bertuliskan Muhammad berwarna kuning. Biarlah di sana tersisa 1 botol bertuliskan Muhammad berwarna merah, dan 1 lagi bertuliskan Allah. mungkin akan dijual besok lagi, sehingga pembeli lain punya lebih banyak pilihan yang dia suka, jadinya dagangan si bapak laku. begitu pikirku.
setelah aku membelinya, rasanya aku senang, mudah2an barokah untuk bapak tua dan aku sendiri. mudah2an bapak tua itu dimudahkan rezekinya oleh Allah. aaammmiiiin..

kemudian aku berjalan menuju parkiran motor, menggantungkan barang belanjaan di motor, pakai sarung tangan dan helm, lalu pergi meninggalkan area parkir. di jalan sempat aku berpikir, hmm, bapak ituuu. seperti apa ya kehidupannya? sehari-hari mungkin hanya duduk di pinggiran avia menunggu pembeli yang tertarik dengan hiasan dagangannya. Ya Allah, beri dia rezeki yang barokah untuk keluarganya dan dirinya, bapak tua itu. :)