Bismillahirrahmanirrahim…….
Assalamualaikum wr.wb….
Semoga apa yang Q tulis buat ibu bisa memberikan manfaat walaupun hanya sedikit.
Sebelumnya, ijinkan Q untuk mengucapkan “I love u mom..” sebagai tanda kasih sayangQ sama ibu…
Untuk kesekian kalinya.. Q juga minta maap kalo selama hidupQ banyak membuat kesalahan sama ibu... Tobat yang diterima Allah atas perbuatan durhaka seorang anak terhadap orang tuanya adalah jika kedua orang tuanya mau memaapkan kesalahan2 anaknya dengan ikhlas...
Semoga ibu n bapak juga termasuk orang tua yang akan memaapkan kesalahan2 anak2nya dg ikhlas.. Amien...
Langsung ajah, kabar ibu d Malang gimana?? Sehat2 aja kan?? InsyaAllah..Q disini berdoa buat bapak n ibu...supaya tetep dberi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan..
Gimana kerjaannya??Pasti sangat melelahkan y??
Latar belakang Q nulis surat ini sebenarnya cuma pengen kasih masukan ajah buat ibu tanpa bermaksud menggurui...
Sebagaimana yang kita taw, kerjaan ibu sekarang punya banyak resiko dan itu g ringan alias berat, dan g hanya dipertanggungjawabkan pada negara (dunia) tapi juga d akherat.
Tempat ibu kerja sekarang bukan tempat yang cocok buat seorang ibu. Tempat itu penuh kemunafikan, kebohongan, n keserakahan..
Q tau gimana perasaan ibu...sakit, berat, payah, marah, kesel, capek...Tapi Q juga g mw liat ibu ada dalam lingkungan kotor kayak gitu..
SaranQ...berhentilah dari kerjaan itu...seberapapun istiqomahnya ibu dalam memegang teguh ajaran Islam, seberapapun kuatnya perasaan ibu menahan cacian, hujatan dari temen2 ibu...Ibu tetep harus keluar dari sana secepat mugkin..
Ibu g usah mikir karir ibu bahkan pensiunan ibu....InsaAllah rejeki ibu bisa datang g hanya dari pekerjaan ibu sekarang..
Apa ibu mau trus menerus membohongi hati nurani ibu sendiri?? Apa ibu mw trus menerus menulis rekapitulasi yang semua isinya bohong?? Walaupun ibu meyakinkan diri ibu sendiri bahwa itu dilakukan karena desakan atasan, tapi ibu juga ikut andil dalam berbuat kedzaliman membohongi negara yang rakyatnya menderita karena pemerintahan yang dzalim dan serakah...
Berbaik sangka sama Allah, yakinkan hati ibu...Allah akan memberi petunjuk buat ibu...
Maap banget klo ada kata2Q yang menyinggung ibu...ini semata-mata karena Q sayang sama ibu...
Alangkah baiknya jika ibu ada d rumah,..lakukan apa yang ibu suka, yang menjadi hobi ibu...Q lebih suka ibu yang dulu, mengurus rumah, merawat tanaman, membuat kue, masak masakan kesukaan kami, dan menemani kami belajar...
Sejak pindah ke Malang, ibu g pernah melakukan hal2 itu lagi kan? Karena pagi2 ibu sudah terburu-buru ke kantor, kejar2an sama waktu biar g telat ke kantor, pulang sore bahkan dengan kondisi yang sangat melelahkan..dan jarang menemani kami blajar karena keburu ibu tidur..saking lelahnya....Apa ibu g cape??
Coba ibu renungkan, d samping ibu masih ada seorang suami yang sangat membutuhkan perhatian istrinya...d mana saat ia pulang dari tugasnya yang melelahkan..ada istri d sampingnya yang siap melayaninya setiap saat...bukan d mana saat ia pulang, ia pun harus sibuk mengantar istrinya ke kantor, menjemputnya dikala istrinya pulang...G kasiankah ibu sama bapak??
Liat Vivi juga bu...dia masih sangat membutuhkan perhatian lebih dari ibu...ajak dia ngobrol sepulang sekolah...dengarkan cerita2nya (Vivi tipe anak yang terbuka, dan mendengarkan ia berbicara adalah hal yang ia sukai, itu bisa lebih mendekatkan ibu sama Vivi), ajari dia cara memasak yang benar...
Dan masih banyak lagi yang bisa ibu kerjakan...kesibukan bisa ibu cari koq..tanpa paksaan, dan perasaan bersalah....
Dan Q yakin Allah lebih mencintai ibu kalo ibu melakukan hal2 tersebut...
Ini tahun kedua Vivi sekolah d SMA...Apa ibu tau, tahun kedua itu adl tahun2 yang sangat menentukan siapa kita sebenarnya, saat2 dmana remaja menemukan jati dirinya...Dan pada saat yang sama, godaan yang berat sering kali muncul,...tren pacaran, hura2, kumpul2 dengan lawan jenis tanpa ada maksud yang jelas....itu semua bisa mempengaruhi mental serta pikiran vivi yang masih labil...Dan itu tugas ibu sebagai pembina, pendidik, dan pengasuh untuk mengajarkan Vivi hal2 yang benar...Vivi adalah harapan terbesar ibu. Jadikan dia insani yang berilmu pengetahuan dan bertakwa...Ibu adalah perantara yang paling ampuh untuk mengantarkan anaknya menuju pintu keberhasilan, baik duniawi maupun akherat...sekali lagi bu...Q g ada maksud menggurui ibu...ini hanya salah satu bentuk kasih sayangQ sama ibu....
Semoga tulisanQ yang singkat ini bermakna buat ibu, setidaknya merubah cara pandang ibu ke depan....Amien...
Alat yang paling ampuh dalam menghadapi dunia yang semakin liberal ini adalah dengan membaca..Bacalah bu...Bacalah...semua informasi yang kita butuhkan akan kita peroleh...
Jadikan membaca sebagai pekerjaan ibu y....
Atas nama Allah SWT, Q sangat menyayangi dan mencintai ibu...ibu...ibu...dan bapak....
Salam sayang,
Nia
PS: Q sebenernya gak sadar ma keadaanQ dan juda segala perilakuQ. Q bersyukur, sedikit banyak perkataan mbakQ di surat ne, bener2 nyadarin tingkah lakuQ. Q juga bingung sendiri kenapa Q ne bisa jadi anak bandel. Q... Entahlah...
